Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Semua Pasien Positif Corona di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 28/03/2020, 20:13 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Semua pasien positif corona di Kota Malang dinyatakan sembuh, Sabtu (28/3/2020). Hal itu setelah dua pasien positif terakhir dinyatakan sembuh.

Kedua pasien itu masing-masing dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto mengatakan, hasil swab terakhir terhadap salah satu pasien sudah keluar dan sudah dinyatakan negatif dari corona.

Baca juga: UPDATE: 9 Kasus Positif Corona di Malang Raya, ODP 257, PDP 28

Sedangkan hasil swab pasien satunya masih menunggu. Meski begitu, pasien itu sudah dinyatakan sembuh secara klinis.

“Satu pasien sudah keluar hasil labnya, negatif. Satunya masih menunggu tapi hasil periksa tim dokter, secara klinis sudah sembuh,” katanya ketika dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu (28/3/2020).

Saat ini, kedua pasien itu sudah dipulangkan dari rumah sakit. Meski begitu, keduanya harus menjalani isolasi mendiri dengan pengawasan dari pihak Satgas Covid-19 Kota Malang.

“Pasien dibolehkan pulang dan diisolasi mandiri dengan pengawasan ketat,” katanya.

Pasien tidak diperbolehkan keluar dari rumah dan diminta menjalankan aktivitasnya dari dalam rumahnya.

“Semuanya tetap dalam pantauan, dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja. Pun demikian dengan kontak erat, dalam hal ini keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Kota Malang Tambah 1, Pernah Study Tour dari Jogja

Corona bisa disembuhkan dengan meningkatkan daya imun

Sebelumnya, pasien yang dirawat di RSSA Kota Malang dinyatakan positif corona pada Rabu (25/3/2020).

Sedangkan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Tentara Soepraoen diyatakan positif corona pada Jumat (27/3/2020).

Sedangkan satu pasien lainnya sudah dinyataka, sembuh sebelumnya. Pasien itu juga menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

Dengan begitu, tiga pasien positif corona di Kota Malang sudah sembuh semua.

Baca juga: Pangkas Perjalanan Dinas, Pemkot Malang Anggarkan Rp 37,3 M untuk Corona

 

Meski ada kabar kesembuhan, Widianto meminta warga tetap waspada dengan mematuhi aturan yang telah dibuat. Salah satunya adalah social distance, work at home dan physical distance.

“Kepada warga Kota Malang kembali kami titipkan pesan untuk mematuhi imbauan akan social distancing, activity at home dan physical distancing serta tentunya jaga pola hidup sehat," katanya. 

"Karena saudara kita yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap akan daya imunnya. Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama corona tidak hadir pada kita semua.” 

Baca juga: Lansia di Kota Malang Positif Virus Corona Setelah Pulang dari Jakarta

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan yang masih menjalani perawatan di Kota Malang sebanyak enam orang.

Dua orang dirawat di Rumah Sakit Lavalette, dua orang di Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan, satu orang di RSUD Kota Malang dan satu orang lagi di Rumah Sakit Prima Husada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Regional
Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
NTT dan Beban Demografi 2030

NTT dan Beban Demografi 2030

Regional
Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Regional
Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Regional
Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Regional
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Regional
Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Regional
Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Regional
“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Regional
Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Regional
Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Regional
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Regional
Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com