Keempat pelajar yang menjadi korban aksi bejat Samsul masing-masing berinisial MBS (16), MG (16), AGM (14) dan, DMS (14).
Berdasarkan laporan keempat korban kepada Kepala Kampung Ifia fia Hari Mulyo dan Ketua RT Muhammad Jailani, Kepolisian Resor Keerom berhasil mengamankan Samsul pada Selasa (15/3/2016) sekitar pukul 20.00 WIT.
Beruntung pihak kepolisian dapat tiba cepat di rumah Samsul di Jalan Hasanuddin sebelum ia dihakimi massa.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, keempat korban melaporkan kejadian tersebut ke Hari dan Muhammad sekitar pukul 19.00 WIT.
"Sejam kemudian, Hari dan Muhammad beserta massa mendatangi rumah pelaku. Karena begitu banyaknya massa, Muhammad pun menghubungi kepolisian agar mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku pun dibawa ke Markas Polres Keerom," kata Patrige.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para korban mengalami sodomi secara berulang kali pada bulan Januari lalu.
"Korban berinisial AGM disodomi sebanyak tujuh kali, sedangkan DMS sebanyak enam kali. Sementara dua korban lainnya mengaku hanya sekali disodomi pelaku," tutur Patrige.
Ia pun mengungkapkan, pelaku menggunakan imbalan materi berupa uang dan rokok untuk menggaet para korbannya. Terkadang, pelaku juga mengancam keempat korban agar mengikuti keinginannya.
"Kemungkinan besar masih ada korban lainnya dalam kasus ini. Namun, mereka masih takut dan malu untuk melaporkan perbuatan sodomi yang dilakukan pelaku," ungkap Patrige.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.