Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keteladanan Dasar Kemuliaan

Kompas.com - 24/05/2013, 02:20 WIB

Keteladanan

Selain sebagai contoh hidup, keteladanan dapat menjadi motivasi hidup bagi banyak orang. Keteladanan yang membangun, meningkatkan, bahkan mencapai cita-cita mulia kemajuan dan kebahagiaan hidup dari seorang pemimpin, tentu memiliki pengaruh daya dorong kuat bagi orang yang dipimpinnya.

Keteladanan dapat digunakan sebagai pengarah dan orientasi hidup masyarakat ataupun bangsa. Tanpa keteladanan nyata, fenomena sosial bangsa akan menunjukkan disorientasi nilai yang sangat memprihatinkan.

Orang kehilangan pandangan batas-batas antara baik-buruk, benar-salah, sehingga memicu perilaku menyimpang dan konflik di masyarakat. Demikian pula karakter masyarakat yang bermental instan ingin cepat kaya dengan menghalalkan segala cara, sementara budaya hampa aturan kian marak.

Salah satu akar masalahnya adalah kepemimpinan yang lemah dan tidak mampu memberikan teladan. Pimpinan yang mestinya menjadi panutan dan dipercaya malah tidak memiliki integritas kepemimpinan, seperti jauh panggang dari api.

Kemuliaan hidup

Kemuliaan hidup merupakan harapan bagi setiap orang, apa pun peran, tugas jabatan, dan kedudukannya. Kemuliaan hidup bukan sekadar kebahagiaan sebab kebahagiaan dapat diperoleh dari kehidupan yang jelek. Banyak orang tidak mengetahui bahwa kehidupan yang penuh kecurangan sebagai suatu ketidakmuliaan. Mereka bahkan menikmatinya.

Perilaku kekerasan di masyarakat ataupun dalam rumah tangga, pencurian, penipuan, penyuapan, pencucian uang, korupsi, kecanduan narkoba, dan tindakan asusila adalah perilaku yang menimbulkan kebahagiaan bagi pelakunya, tetapi menghasilkan penderitaan bagi orang lain dan hal itu tidak mulia.

Kemuliaan hidup terjadi apabila perilaku kita membahagiakan diri dan orang lain. Kepedulian terhadap sesama, pengendalian diri sesuai tata susila moral ataupun etika sosial, ketaatan terhadap peraturan, dan kepatuhan terhadap hukum negara juga merupakan kemuliaan hidup.

Keteladanan adalah dasar kemuliaan. Apabila pemimpin menghendaki orang-orang yang dipimpinnya memiliki kualitas tertentu, dia harus merencanakan keteladanan yang diperlukan. Kalau pemimpin menginginkan orang-orang memiliki etos kerja tinggi, dia harus dapat memberi contoh semangat kerja yang prima. Ing ngarsa sung tuladha, apabila berada di depan, jadilah suri teladan.

Selamat hari raya Waisak 2557. Semoga kita semua dapat menjadi teladan yang baik dan memperoleh teladan yang baik sehingga jalan hidup kita meraih kemuliaan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, selalu melindungi.

JOTIDHAMMO MAHATHERA Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com