Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Klaim Bersih Politik Dinasti

Kompas.com - 23/05/2013, 08:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu bebas dari politik dinasti. Menurut dia, Partai Demokrat punya kebijakan tersendiri untuk menyiasati persoalan itu.

"Kami juga menerapkan bahwa di PD caleg yang disodorkan bebas dari dinasti politik. Kami menerapkan bahwa kader inti tidak boleh lebih dari dua orang, sekalipun kader-kader yang sudah berjuang bersama kami," kata Syarief saat menyerahkan berkas bakal caleg ke Kantor Komisi Pemilihan Umum, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013). Sejumlah petinggi Partai Demokrat turut hadir dalam penyerahan berkas hari ini, termasuk Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Syarief mengatakan kader partainya yang maju sebagai bakal caleg dan memiliki hubungan keluarga dengan bakal calon lain, antara lain adalah Didi Syamsudin, Suaidy Marasabesi, dan Agus Hermanto.

Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) merilis data parpol yang memiliki bakal caleg terindikasi memiliki hubungan politik dinasti. Dari 12 partai politik peserta Pemilu Legislatif 2014 mendatang, Partai Demokrat menduduki posisi pertama penyumbang bakal caleg dinasti. Setidaknya, ada 18 nama bakal caleg yang diusung Partai Demokrat disebut memiliki hubungan keluarga.

"Ada partai yang mencalonkan suami istri, bapak anak, atau ibu anak," kata koordinator Formappi, Sebastian Salang, saat diskusi DCS Bermasalah di kantor Formappi di Jalan Matraman Raya Nomor 32, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013). Menurut Sebastian, ada dua hal yang menyebabkan marak munculnya politik dinasti di Indonesia.

Pertama, partai politik cenderung dikontrol oleh elite partai yang memiliki hubungan tertentu, dalam arti ini adalah keluarga. Akibatnya, para elite politik tersebut bebas memasukkan keluarganya ke partai politik untuk dapat duduk pada jabatan tertentu di partai. "Kedua, cermin mandeknya proses rekruitmen dan kaderisasi oleh partai politik, sehingga tanpa selektif, dan semua dimasukkan untuk memenuhi ketentuan undang-undang," kata Sebastian.

Berikut data dinasti politik yang dirilis Formappi berdasarkan data bakal caleg Partai Demokrat:
1.Suady Marasabessy (PD-Maluku Nomor I) dan Derita Rina (PD-Maluku Nomor 3). Hubungan suami istri.
2.Syariefudin Hasan (PD-Jabar III Nomor 1) dan Inggrid Maria Palupi Kansil (PD-Jabar IV Nomor 1). Hubungan suami istri.
3.Amir Syamsuddin (PD-Sulteng Nomor 1) dan Didi Irawadi Syamsudin (PD Jabar X Nomor 1). Hubungan bapak anak.
4.Teuku Riefky Harsa (PD-Aceh I Nomor 1) dan Adinda Yuanita (PD-Jabar VII Nomor 7). Hubungan suami istri.
5.Heryanto (PD-Lampung I Nomor 9) dan Sri Budiyanti (PD-Lampung II Nomor 9). Hubungan suami istri.
6.Sri Hidayati (PD-Jabar III Nomor 3) dan Putut Wijanarko (PD-Jatim VI Nomor 9). Hubungan suami istri.
7.Gray Koes Moertiyah (PD-Jateng V Nomor 1) dan Eddy Wirabhumi (PD-Jateng IV Nomor 3). Hubungan bapak anak.
8.Rosyid Hidayat (PD-Jateng VI nomor 1) dan Setyarin Dwiretnati (PD-Jateng VII Nomor 4). Hubungan suami istri.
9.Iti Octavia Jayabaya (PD-Bantgen I). Anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya.
10.Edhie Baskoro Yudhoyono (PD-Jatim VII). Anak Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono.
11.Hikmat Tomet (Golkar-Banten II Nomor 1) dan Andika Hazrumy (Golkar-Banten II Nomor 1). Hubungan bapak anak.
12.Lili Asdjuriredja (Golkar-Jabar II Nomor 2) dan Itje Siti Dewi Kuraesin (Golkar-Jabar IX Nomor 3). Hubungan suami istri.
13.Mahyudin (Golkar-Kaltim Nomor 1) dan Agati Sulie Mahyudin (Golkar-Kalteng Nomor 2). Hubungan suami istri.
14.Ahmad Z Ikang Fawzi (PAN-Jabar II Nomor 3) dan Marisa Haque Fawzi (PAN-Bengkulu Nomor 3). Hubungan suami istri.
15.Ichlas El Qudsi (PAN-Sumbar I Nomor 3) dan Dhifla Wiyani (PAN-DKI III Nomor 7). Hubungan suami istri.
16.Andi Taufan Tiro (PAN-Sulsel II Nomor 2) dan Nieke Voniela Samsara (PAN-Kalteng Nomor 3). Hubungan suami istri.
17.Achmad Dimyati Natakusumah (PPP-DKI II Nomor 1) dan Irna Narulita (PPP-Banten I Nomor 1). Hubungan suami istri.
18.Iskandar D. Syaichu (PPP-Jatim X Nomor 1) dan Yulia Ellyda (PPP-Jatim IX Nomor 3). Hubungan suami istri.
19.Soepriyatno (Gerindra-Jatim II Nomor 1) dan Karlina (Gerindra-Jabar V Nomor 3). Hubungan suami istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

    Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

    Nasional
    Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

    Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

    Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

    Nasional
    Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

    Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

    Nasional
    Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

    Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

    Nasional
    Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

    Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com