Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Pun Dijemput Petaka

Kompas.com - 14/04/2013, 02:11 WIB

Sementara itu, Budi Raharjo mengaku tidak kapok menggunakan jasa penerbangan kendati istrinya, Dian Sukma Rahayu, adalah salah satu penumpang pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan di Bali itu. ”Yang penting istri saya selamat. Penanganan di posko juga baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Menurut Budi, Dian naik Lion Air ke Denpasar karena hendak pergi ke Mataram untuk urusan kerja. ”Saya sudah kontak dia, dan kondisinya baik-baik saja. Oleh karena itu, saya pun tidak akan menyusul ke Denpasar,” katanya.

Penjemput bingung

Nonik, kakak Putu yang sore itu hendak menjemput adiknya, mengungkapkan, mereka yang menunggu kedatangan penumpang pesawat Lion Air di terminal kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai tidak mendapatkan pemberitahuan tentang musibah yang dialami Lion Air. Nonik mengaku cemas begitu mengetahui pesawat Lion yang baru datang dari Bandung itu mengalami masalah, dan adiknya mengalami musibah setelah melihat ambulans dan mobil SAR masuk ke areal bandara.

Peristiwa itu mengundang masyarakat mendekati tempat kejadian. Mereka datang ke lokasi melalui pesisir dari kawasan pantai Kuta. Bahkan, sejumlah nelayan pun langsung sigap membantu mengevakuasi korban dari laut menuju darat.

Dengan didukung petugas TNI dan Polri serta tim SAR, semua penumpang dapat dievakuasi menuju daratan. ”Kami sangat bersyukur semua penumpang dan kru pesawat selamat dengan bantuan TNI, BNP, Basarnas, masyarakat, khususnya nelayan,” ujar Kepala Polda Bali Irjen Arif Wachyunadi, saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Sabtu malam.

Ikut dalam penerbangan pesawat yang naas itu dari Bandung, antara lain, atlet nasional sepeda downhill, Risa Suseanty. Dia menumpang pesawat itu bersama suaminya, Steven Wong.

Nama Risa tercantum dalam manifes penumpang yang dikeluarkan posko Lion Air di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Risa duduk di kursi 12B dan Steven duduk di kursi 12C.  (COK/AYS/JAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com