PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Anggota Polres Palangkaraya menggerebek lokasi penimbunan 1,5 ton bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dan minyak tanah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (12/4/2013). Polisi menduga pelaku juga mengoplos solar dengan minyak tanah untuk menambah keuntungan.
Aparat kepolisian mengamankan 1,5 ton yang ditimbun Daud dan kawan-kawan dari sebuah rumah di Jalan Agung, Palangkaraya. Menurut pengakuan pelaku, mereka membeli solar seharga Rp 5.500 per liter dari para pengecer dan dijual kembali pada penambang emas ilegal di sekitar kawasan perbatasan Palangkaraya seharga Rp 9.000 hingga Rp 10.000. Untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak, mereka mengoplos solar dengan minyak tanah.
Polisi menahan Daud, yang diduga menjadi otak penimbunan itu, beserta dua orang lainnya. Barang bukti berupa 50 jeriken solar, 9 jeriken minyak tanah, 6 drum, 2 mesin sedot, serta 1 mobil juga diamankan. Daud mengaku dia berprofesi sebagai sopir dan baru sebulan melakukan kegiatan ilegal itu.
Kepala Satuan Reskrim Polres Palngkaraya, Ajun Komisaris Polisi Pratomo Widodo, memastikan BBM bersubsidi yang diamankan sejumlah 1,5 ton solar yang dioplos dengan minyak tanah.
"Barang bukti yang kita sita kurang lebih berjumlah lima puluh jeriken jenis solar, kemudian ada juga sembilan jeriken minyak tanah. Jadi tersangka juga berusaha untuk mengoplos solar dengan minyak tanah," jelas Pratomo.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 53 undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang migas dengan ancaman kurungan penjara maksimal 5 tahun. K66-12
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.