Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LP Cebongan, Antara Informasi Bermakna dan Rekayasa

Kompas.com - 12/04/2013, 02:27 WIB

Dalam sebuah forum, akun Ko Chandra berkomentar, ”Cuma Kopassus yang bisa bertindak terhadap preman langsung babat habis, tapi kalo yang satunya ya nego dulu hehehe,” begitu komentar Ko menyindir aparat satuan lain.

Di luar soal pro dan kontra, isu ini juga diseret ke ranah politik praktis. ”PoliticaWave menemukan hal menarik. Salah satunya hubungan antara pengungkapan pelaku dan citra Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang juga ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Yose.

Dari pemantauan PoliticaWave terlihat, apresiasi kejujuran tidak hanya diberikan kepada TNI, tetapi juga ditujukan khusus kepada Pramono Edhie atas pengungkapan kasus itu.

Banyaknya kemungkinan atas sebuah kasus besar tanpa tahu mana yang bermakna dan substansial memang menjadi kecenderungan zaman ini. Kini, kita hidup di dunia di mana informasi datang berlimpah-limpah dan beragam kemungkinan mendapat pembenaran sehingga substansi seperti digembosi.(AMIR SODIKIN/WISNU NUGrOHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com