PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Bawang merah, bawang putih, dan cabai merah termasuk penyumbang terbesar inflasi di Kalimantan Tengah pada Maret 2013. Komoditas-komoditas tersebut sudah diduga menjadi penyebab inflasi yang tergolong tinggi, sebesar 0,49 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Panusunan Siregar di Palangkaraya, Rabu (3/4/2013) mengatakan, penyumbang-penyumbang terbesar inflasi itu tidak mengejutkan. Kontribusi bawang merah terhadap inflasi Palangkaraya merupakan yang terbesar, mencapai 0,35 persen.
Kontribusi itu disusul bawang putih sebesar 0,12 persen. Cabai merah juga menjadi penyumbang inflasi dengan kontribusi sebesar 0,014 persen. " Penyebab inflasi yang tinggi di Kalteng yakni ketidakmampuan suplai untuk memenuhi kebutuhan," ujar Panusunan.
Jika tidak diredam pada bulan-bulan mendatang, target inflasi sebesar lima persen pada tahun 2013 akan sulit untuk dicapai. Inflasi Kalteng pada Maret 2013 memang lebih rendah dibandingkan nasional, sebesar 0,63 persen. Akan tetapi, inflasi Kalteng itu tetap dinilai tinggi.
"Tingginya inflasi tidak lepas dari gejolak harga di Sampit. Bahkan, gejolak itu dianggap cukup liar," kata Panusunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.