MADIUN, KOMPAS.com - Anggaran Pilkada Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dipastikan membengkak. Penyebabnya proses penjaringan calon harus diulang dari awal menyusul gagalnya penjaringan sebelumnya.
"Kebutuhan anggaran pasti bertambah karena harus mengulang beberapa tahapan. Akan tetapi kami belum bisa memastikan berapa nilainya," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Saleh Azarkoni, Selasa (26/3/2013).
Sebelumnya Pilkada Kabupaten Madiun dianggarkan Rp 17 miliar karena direncanakan berlangsung satu putaran. Perencanaan itu didasarkan jumlah calon yang mendaftar dimana hanya ada dua pasangan yakni Muhtarom-Iswanto dan Sukiman-Sugito. Akan tetapi hasil verifikasi faktual menyatakan Sugito tidak memenuhi persyaratan sehingga dinyatakan gugur. Akibatnya, KPU terpaksa mengulang tahapan penjaringan calon dari awal lagi, baik jalur perseorangan maupun jalur partai politik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.