Simulasi Penanggulangan Tsunami Mengacu 2009

PADANG, KOMPAS.com - Skenario simulasi penanggulangan kemungkinan bencana gempa dan gelombang tsunami di sebagian kawasan pantai barat Sumatera, akan mengacu pada sebagian pengalaman koordinasi penanggulangan bencana gempa di Padang, Sumatera Barat, pada 30 September 2009 lalu.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat, Ade Edward, Minggu (17/3/2013).  

Ade mengatakan, skenario itu termasuk implementasi garis koordinasi dan rantai komando, antara berbagai lembaga bantuan internasional yang ikut terlibat. Itu termasuk sinkronisasi pengerahan kekuatan militer, untuk membantu misi kem anusiaan.  

Ade menambahkan, simulasi untuk para pengambil kebijakan penanggulangan bencana akan dilangsungkan di dalam ruangan di Kota Padang pada April mendatang. Adapun simulasi lapangan bakal diadakan, di antaranya pada sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, pada 2014 mendatang.  

Simulasi dilakukan menyusul ancaman gempa bumi dengan magnitudo hingga 8,9 skala Richter, yang energi potensialnya saat ini tersimpan pada segmen Mentawai Megathrust di sebagian kawasan Kepulauan Mentawai. Jika gempa bumi itu benar-benar terjadi, seperti yang diprakirakan sejumlah ahli, kekuatannya kemungkinan juga bakal memunculkan gelombang tsunami yang mengancam sebagian wilayah di pantai barat Sumatera.