Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Halangi Distribusi Logistik

Kompas.com - 08/03/2013, 02:55 WIB

Kupang, Kompas - Tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur terancam menggelar pemilihan gubernur susulan karena distribusi logistik masih terhambat cuaca buruk. Namun, penyelenggara terus berupaya agar sebelum pilkada digelar pada 18 Maret, semua logistik sudah tiba di tempat tujuan.

Ketiga kabupaten itu adalah Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Alor. Ketiga daerah itu merupakan kabupaten kepulauan sehingga hanya dapat ditempuh dengan kapal motor atau pesawat. Jika kedua sarana angkutan ini tidak beroperasi normal karena cuaca buruk, wilayah itu memang sulit dijangkaui.

Kabag Keuangan Umum dan Logistik KPU Nusa Tenggara Timur Mulyadi, di Kupang, Kamis (7/3), mengatakan, bahan logistik pilkada itu berupa surat suara, kartu pemilih, formulir, tinta, tanda pengenal, dan buku juknis panduan bagi KPPS.

”Semua kabupaten telah didistribusikan, kecuali tiga kabupaten. Di daratan Flores, Sumba, dan Timor masih kekurangan surat suara dan buku petunjuk teknis, tetapi kekurangan itu sedang ditangani. Diharapkan sebelum pelaksanaan pilkada 18 Maret semua sudah sampai di tempat tujuan,” kata Mulyadi, seraya meyakini, 1-3 hari ke depan semua logistik ke Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Alor tersalur.

Sementara itu, 819 warga Palue, Kabupaten Sikka, yang kini mengungsi ke Kabupaten Ende, dipastikan akan memilih di wilayah Sikka yang tidak jauh dari perbatasan dua kabupaten. Alasannya, pada 18 Maret itu warga Kabupaten Sikka tak hanya memilih gubernur NTT, tetapi juga bupati Sikka. ”Sosialisasi kepada para pengungsi Rokatenda di wilayah Ende akan dilakukan pekan depan,” kata Ketua KPU Sikka Albertus Ben Bao.

Lengkapi berkas

Kemarin, KPU Nusa Tenggara Barat menyatakan, lima bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB telah melengkapi kekurangan syarat administrasi pencalonan. Dokumen itu segera diteliti ulang sebelum diumumkan sebagai peserta Pilkada NTB pada 23 Maret.

”Sebelumnya, para calon cuma menyerahkan fotokopi ijazah tanpa dilegalisasi sekolah ataupun institusi yang berkompeten. Begitupun dokumen yang semula diserahkan satu rangkap sudah dilengkapi jadi tiga rangkap,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU NTB Aksar Ansori.

Kini, ada lima pasangan calon yang mendaftar jadi peserta Pilkada NTB pada 13 Mei. Mereka adalah pasangan Harun Al Rasyid-Abdul Muhyi Abidin, Zainul Majdi (kini Gubernur NTB)-M Amin, Zulkipli Muhadli-M Ichsan, Suryadi Jaya Purnama-Yohan Rosihan, dan Lalu Ranggalawe-A Mukhlis (jalur perseorangan).

Tim sukses dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali berharap pilkada lancar dan damai. ”Kami siap berhadap-hadapan dalam pilkada ini,” kata Nyoman Gde Sudiantara, juru bicara tim pemenangan pasangan AA Gede Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com