Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Akan Habis-habisan Melawan Lembaga Pemilu

Kompas.com - 02/02/2013, 04:21 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan melawan semua lembaga pemilu yang tetap kukuh menyatakan partainya tidak dapat menjadi peserta Pemilu 2014.

PBB, menurut Yusril, akan terus melakukan perlawanan pada lembaga pemilu itu hingga titik darah terakhir. "Perlawanan itu tetap di jalur yang sah dan konstitusional. Kami akan lawan habis-habisan," kata Yusril di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/2/2013) jelang tengah malam.

Yusril menambahkan, perlawanan tidak hanya mencakup lembaga pemilu. Menurutnya, jika banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengecewakan, Yusril secara konstitusional akan mengugat putusan PTUN ke MA.

Hal itu, lanjutnya, akan terus terjadi jika PBB tidak mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya. "Kalau saya sudah melawan, semuanya juga akan saya lawan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam sidang ajudikasi memutuskan menolak gugatan sengketa pemilu yang dilayangkan Partai Bulan Bintang (PBB). Bawaslu hanya menerima dua argumentasi dalam tahapan verifikasi faktual yang dipaparkan oleh Yusril.

Bawaslu menilai argumentasi Yusril mengenai penolakan KPU atas Ketua DPC PBB Bantul yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) beralasan hukum. Menurut Bawaslu, alasan KPU mengenai penolakan Ketua DPC PBB PNS tersebut tidak beralasan menurut hukum. Dalam hal tersebut, Bawaslu menilai KPU telah salah langkah menafsirkan UU Pemilu.

Sementara itu, argumentasi Yusril mengenai keterwakilan perempuan di DPD PBB Sumatera Barat juga beralasan. Menurut Bawaslu, KPU dalam hal tersebut telah bertindak ceroboh dan salah. Namun, menurut Bawaslu dalam beberapa aspek lainnya saat verifikasi faktual PBB memang tidak memenuhi persyaratan KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com