Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Fokus Singkirkan Sampah

Kompas.com - 29/01/2013, 03:03 WIB

Di kolong jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, sejumlah petugas pun sibuk menyingkirkan sampah. Tumpukan sampah itu tertahan di besi-besi jembatan. Diharapkan, sampah ini bisa dibersihkan 1-2 hari ke depan.

Menurut Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Selatan Deddy Budi Widodo, sampah banjir itu ditangani Dinas Kebersihan. Ada armada truk yang dibagi per wilayah kota untuk mengangkut sampah. Sampah banjir yang terkumpul juga dibuang ke Bantargebang.

Beberapa endapan tanah ataupun sampah di saluran yang dibersihkan, antara lain, di sepanjang aliran Sungai Ciliwung di Tanjung Barat hingga Bukit Duri sebelum Pintu Air Manggarai. Pengerukan endapan juga dilakukan di beberapa titik di Kali Pesanggrahan.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga menyediakan hotline yang bisa dihubungi warga jika ingin menanyakan ketinggian air di Bendung Katulampa, debit air di Kali Pesanggrahan dan Krukut Hulu. ”Hubungi saja nomor 7220070,” kata Deddy.

Tangerang Selatan

Di Tangerang Selatan, sampah juga mengancam karena penanganannya belum beres. Sampah masih bertebaran di segala penjuru kota.

Warga seenaknya membuang sampah di lahan kosong pinggir jalan, tepi saluran air pembuangan Situ Ciledug, Pamulang, hingga tepi sungai. Contohnya terlihat di tepi Jalan Victor atau Jalan Buaran dan di Jalan Vila Dago Raya.

Tumpukan lain ada di tepi Jalan Pondok Aren, Kelurahan Pondok Aren, di dekat Pasar Ceger. Tumpukan sampah itu membuat warga kesal, tetapi tidak ada upaya untuk menyingkirkannya.

Kendati warga sekitar sudah berusaha menutup dengan membuat pagar, sampah tetap dibuang. Sampah juga dibuang sembarangan di pinggir rel di pelintasan Jalan Raya Jombang, di dekat Stasiun Sudimara.

Meski sudah dipasang papan pengumuman tidak boleh membuang sampah, tumpukan sampah masih terlihat memenuhi lokasi. Di sebuah perumahan di Ciputat, papan bernada kutukan dibuat, ”Yang buang sampah di sini kena musibah”. Namun, itu pun tak membuat warga takut membuang sampah di lahan tersebut.

Bukan hanya sampah, sejumlah saluran air atau got di Tangsel juga dipenuhi tanah dan lumpur. (NEL/MKN/RAY/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com