Andai Pantai Losari Jadi Model Ruang Publik Gratis

Ketegangan akibat berbagai tuntutan bisa menjadi tekanan bagi warga. Jika tidak disalurkan, tekanan akan membuat warga menjadi pemberang. Kota dengan banyak pemberang sudah tentu bukan kota yang sehat dan rawan dilanda konflik.

Makassar bisa jadi termasuk dari deretan kota besar di Indonesia yang punya kesadaran membangun ruang terbuka gratis, terjangkau, dan nyaman bagi warga. Sebutlah Surabaya yang membangun puluhan taman dekat permukiman. Sebagian taman dibangun di bekas lokasi SPBU yang digusur karena menggunakan jalur hijau.

Taman-taman di Surabaya bisa dijangkau warga dengan berjalan kaki atau naik sepeda dari rumah. Di tengah kemacetan Surabaya, taman jadi tempat melepas penat.

Namun, tidak sedikit pula kota yang justru mengembangkan ruang terbuka komersial. Ratusan pusat perbelanjaan diizinkan berdiri, sementara ruang terbuka gratis dan nyaman makin sedikit.

Sebutlah Jakarta di mana pusat perbelanjaan saling berdesakan. Untuk menikmatinya, warga harus menyiapkan uang yang bisa setara upah sepekan bagi sejumlah pekerja. Makassar menyediakan ruang bagi warga untuk menikmati pantai secara gratis. Ah, seandainya Pantai Ancol di Jakarta juga gratis. (RAZ)