Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talasemia Alfa Kurang Perhatian

Kompas.com - 01/11/2012, 04:06 WIB

Kerap kali ibu pembawa sifat talasemia alfa tidak menyadari kondisinya dan mengalami anemia semasa kehamilan.

Belum ada data akurat mengenai jumlah penderita talasemia alfa di Indonesia karena diagnosis talasemia alfa tidak semudah talasemia beta dan memerlukan analisis DNA untuk memastikan diagnosis.

Sebagai gambaran, penelitian pada beberapa populasi di Indonesia (Aceh, Sumatera Selatan, Sumba, dan Maluku Utara) menunjukkan, pembawa sifat talasemia alfa berat 3-11 persen dan ringan 11-32 persen berdasarkan hematologinya.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengembangkan metode diagnostik talasemia di Indonesia. Berdasarkan data lembaga itu, selama 7 tahun, jumlah rata-rata pasien penapisan talasemia dari Jakarta dan luar Jakarta yang dirujuk ke Lembaga Eijkman ada 1.000 pasien per tahun. Sekitar 340 pasien dicurigai talasemia alfa pada 2011. Yang dipastikan diagnosisnya dengan analisis DNA ada 113 orang (33 persen). (INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com