Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha di Poso Aman

Kompas.com - 27/10/2012, 03:00 WIB

Ketahanan masyarakat

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta masyarakat Poso untuk tidak terpancing dengan peristiwa kekerasan yang terjadi belakangan ini. Masyarakat bahkan diharapkan ikut membantu aparat menciptakan situasi yang aman.

”Kami berharap masyarakat Poso tidak ikut terpancing. Jangan mau ikut di dalam arus kekacauan yang diciptakan oleh kelompok tertentu. Saya yakin dengan daya tahan masyarakat Poso,” tutur Djoko.

Mengenai penambahan aparat keamanan di Poso, menurut Djoko, hal itu tidak berarti situasinya sangat berbahaya. Namun diakuinya, penguatan aparat Polri, dibantu TNI, sangat perlu untuk mencegah aksi teror meluas.

Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman menilai, antara peledakan bom dan pembunuhan polisi memiliki kaitan. Kedua peristiwa itu diduga dilakukan kelompok yang sama.

Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Johny Tobing di Manado mengungkapkan, aparat TNI menjaga ketat enam pulau perbatasan RI-Filipina yang berpotensi menjadi pintu masuk gembong teroris dari Filipina ke Poso. Enam pulau itu adalah Miangas, Marore, Marampit, Kawaluso, Kawio, dan Tinakareng. Di sana terdapat pos keamanan dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan Pos Polisi. Setiap pos keamanan dikawal 6-12 personel.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat, menegaskan, barang yang dicurigai sebagai bahan peledak atau bom yang ditemukan di Pasar Tentena, Poso, pekan lalu, ternyata bukan rangkaian bom atau bahan peledak. Barang tersebut merupakan rangkaian barang elektronik televisi yang diletakkan seorang pelajar. Namun, petugas tetap mendalaminya.

(REN/ZAL/DIK/ATO/FER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com