Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascalongsor, Siswa Mahumu Masih Belajar di Pondok

Kompas.com - 22/08/2012, 09:50 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Desa Mahumu, Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, belajar di pondok dan kantor desa. Bangunan sekolah mereka rusak parah setelah diterjang longsor akhir Juli lalu.

"Setelah banjir dan longsor bangunan sekolah belum dibangun. Akibatnya siswa masih menggunakan pondok dan bangunan lainnya untuk kegiatan belajar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Reintje Tamboto, di Manado, Selasa (21/8/2012).

Reintje mengatakan, selama ini, empat bilik bangunan sekolah yang rusak parah dihantam longsor itu dimanfaatkan oleh 52 siswa dan sejumlah guru untuk kegiatan belajar dan mengajar setiap hari. Bangunan sekolah yang nyaris rata tanah ini baru saja direnovasi, namun pada beberapa hari berikutnya sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak.

"Untuk memulihkan kegiatan belajar dan mengajar, tidak ada jalan lain selain membangun kembali bangunan yang representatif," ungkapnya.

Meski demikian, Reintje tak bisa memastikan nilai kerusakan SD Mahumu karena data teknisnya berada di dinas pendidikan setempat. Nilai itu, lanjutnya, juga dimasukkan dalam angka keseluruhan nilai kerusakan pascabanjir dan longsor.

"Total kerusakan pascabanjir sekitar Rp 1,4 triliun dan sudah termasuk di dalamnya kerusakan sekolah dasar dan sarana prasarana lainnya," ungkapnya.

Reintje berharap, kerusakan yang dialami secara berangsur bisa ditangani apabila bantuan yang diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terealisasi. Banjir dan longsor yang terjadi 24 Juli lalu mengakibatkan belasan rumah rusak berat dan ringan, serta ratusan rumah warga dan bangunan pemerintah serta sarana dan prasarana lainnya terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com