DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali Made Mangku Pastika tetap akan melantik ulang Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Periode 2012-2017, Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra, di Gedung Jaya Sabha lantai 3, Denpasar, pada 27 Agustus 2012.
Hingga hari ini, rencana ini belum berubah. Pelantikan, menurut Pastika, harus dilakukan supaya tidak ada masalah lagi ke depan. Keputusan pelantikan ulang itu berdasarkan hasil konsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Sebelumnya, Suradnyana-Sutjidra dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada 24 Juli 2012 oleh Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga. Padahal, Kemendagri sudah mengangkat Sekda Buleleng sebagai pejabat sementara menunggu Pastika pulang dari berobat sakit jantungnya di Singapura.
Pelantikan oleh Wakil Gubernur saat itu, dengan alasan menjaga situasi keamanan di Buleleng tetap kondusif karena diisukan akan adanya anarki.
Menurut Pastika, dasar keputusan pelantikan ulang sebagai upaya memperbaiki hal yang keliru sehingga nantinya tidak memperpanjang persoalan. Ia menambahkan bahwa dengan pelantikan ulang tersebut, sekaligus Bupati dan Wakil Bupati Buleleng menjadi benar-benar sah secara "de jure" dan "de facto".
Bahkan, Pastika menegaskan, tidak ada makan dan minum saat pelantikan ulang nanti. "Kan, anggaranya sudah dipakai saat ada pelantikan di buleleng. jadi mari berhemat," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.