”Saya melihat ada protes-protes dari kalangan masyarakat tertentu. Saya harap semua protes berjalan dengan tertib, damai, dan tidak sampai menimbulkan kerusakan yang tidak perlu, apalagi korban, yang menyengsarakan rakyat,” ucap Presiden, Kamis (22/3), dalam jumpa pers di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Jumpa pers diadakan sebelum Presiden dan rombongan terbang ke China. Selain ke China, Presiden bersama Ny Ani Yudhoyono juga akan mengunjungi Korea Selatan dan Hongkong. Rombongan Presiden kembali ke Jakarta hari Kamis pekan depan.
Menurut Yudhoyono, demokrasi memberi ruang bagi mereka yang tidak sependapat dengan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi. ”Namun, ikutilah hukum dan aturan yang berlaku. Itulah harapan kita, harapan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Presiden juga berharap pembahasan APBN-P oleh pemerintah bersama DPR berjalan dengan baik. ”Selama seminggu saya di luar negeri, Wakil Presiden akan menangani berbagai hal di dalam negeri. Saya tahu ada banyak hal yang harus dikelola dengan baik, terutama menyangkut pembahasan APBN-P 2012 di DPR,” kata Yudhoyono.
Akibat kenaikan tajam harga minyak dunia, pemerintah mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi dalam APBN-P 2012. Sejumlah asumsi makro perekonomian juga berubah guna mengantisipasi gejolak perekonomian global.
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta mengatakan, eskalasi aksi unjuk rasa untuk menolak rencana kenaikan harga BBM diperkirakan akan meningkat. ”Eskalasi akan naik karena menjelang 1 April,” kata Saud.
Dari catatan Polri yang disampaikan Saud, unjuk rasa, Rabu lalu, mencapai 49 aksi di beberapa kota. Dari catatan yang ada, jumlah pengunjuk rasa sebanyak 7.263 orang.
Dari 49 aksi tersebut, kata Saud, tiga unjuk rasa berlangsung anarkistis, yaitu di Makassar, Medan, dan Jakarta. Di Makassar terjadi perusakan mobil dinas kehutanan, mobil tangki BBM, mobil truk pengangkut elpiji, dan mobil pengangkut minuman ringan, SPBU, dan Alfamart.