Jakarta, Kompas -
Presiden juga menginstruksikan jajarannya agar mengupayakan penanganan cepat (
”Presiden menyambut baik pendapat perwakilan tokoh gereja yang ingin mewujudkan Papua yang damai. Presiden meminta semua pihak yang dipimpin Wakil Presiden untuk terus mendialogkan kemajuan Papua,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi seusai mengikuti pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, tiga menteri koordinator, sejumlah menteri, serta Kepala Unit Kerja Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat Bambang Dharmono. Tokoh gereja Papua yang hadir adalah Pendeta Lipiyus Biniluk, Jan Pieth Wambraw, Isai Doom, Ronaldly Rionaldo Waromi, Theopilus Maupa, Daniel Sukan, Willem Yance Maury, Dorman Wandikbo, Obednego Mauri, Yulianus Worabay, Mathias Sarwa, Maurits Rumbekwan, dan Pastor Neles Tebay.
Presiden, menurut Gamawan, memberikan arahan kepada para menteri untuk segera mengupayakan penanganan cepat agar harga kebutuhan pokok di Papua menjadi lebih murah dibandingkan dengan kondisi sekarang.
Sejumlah upaya yang kini dikaji antara lain pembangunan pabrik semen di Papua dan penambahan kapal untuk memperlancar transportasi barang dan penumpang di Papua.
Pemerintah juga tengah memperjuangkan alokasi dana untuk membangun infrastruktur yang dapat memperlancar transportasi di Papua agar direalisasikan pada tahun ini.
”Di samping dialog-dialog terus dikembangkan dengan berbagai unsur, Presiden juga menugaskan Wapres untuk mewujudkannya,” kata Gamawan.
Para tokoh gereja di Papua itu berharap pemerintah juga mengintensifkan dialog dengan sembilan komponen tokoh masyarakat Papua yang lain, antara lain tokoh asli Papua, unsur adat, kepala daerah, dan Majelis Rakyat Papua.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, pemerintah terus mengupayakan dialog dengan berbagai elemen di Papua. Hal itu dilakukan untuk membangun Papua yang damai, aman, dan lebih sejahtera.