Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye dan Pemberdayaan Korban KDRT

Kompas.com - 27/01/2012, 02:38 WIB

Kampanye bersama komunitas sepeda hanya salah satu cara Netty mengampanyekan perlindungan terhadap perempuan dan anak. P2TP2A harus berpacu dengan waktu secara terus- menerus. Pasalnya, lingkungan masyarakat sudah kecanduan kekerasan.

Pembina Gerakan Sadar Media ini melihat, betapa ibu-ibu dan anak- anak ibaratnya sarapan dengan darah, golok, dan pisau sebab setiap hari mereka dicekoki beragam kekerasan di media, terutama televisi. Malam hari sebelum tidur, mereka juga disuguhi kekerasan, termasuk mengkritisi pemerintah lewat kekerasan dengan menganiaya diri sendiri.

Untuk menurunkan kekerasan memang perlu komitmen dan kemauan politik dari pemerintah. Wujud komitmen itu adalah kelembagaan yang memelopori dan memimpin.

”Omong kosong kalau kita ingin menurunkan tingkat kekerasan, tapi tidak ada lembaga yang bertanggung jawab atau tak ada leading sektornya,” ujar Netty yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jabar ini.

Oleh karena itu, Maret 2010 didirikanlah P2TP2A Jabar yang berupaya menyediakan rumah perlindungan bagi anak. Pendirian lembaga ini didasari banyaknya kasus, misalnya trafficking. Selama tahun 2005-2009, di Jabar terdapat 764 kasus.

Sejatinya, perlindungan itu harus ada dalam keluarga dan di masyarakat. Namun, ketika kesadaran itu belum tumbuh, perlu lembaga mediator dan fasilitator yang berupaya menurunkan tingkat kekerasan itu.

Walaupun baru berdiri, P2TP2A harus berkejaran dengan berbagai kasus yang terus bermunculan. Sebagai ketua dan pendiri, Netty berlari ke sana-kemari untuk memaparkan tentang pentingnya menyayangi keluarga.

Dia kerap menjadi pembicara di berbagai strata sosial, mulai dari perguruan tinggi, birokrat, perusahaan swasta, hingga pedesaan. Senin (16/1), misalnya, ia memberikan pengarahan di Kesatuan Gerak PKK Desa Kuta Pohaci, Kabupaten Karawang.

Selain membangun gerakan bersama mencegah dan menghapus tindakan kekerasan, P2TP2A berupaya membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya mencegah dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Melalui kerja kerasnya, kini P2TP2A sudah terbentuk di 25 kabupaten/kota di Jabar.

Terbesar ”trafficking”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com