Sementara ini, untuk memulihkan kondisi selat, nelayan mulai membuat zona penyangga untuk pemijahan ikan. Zona penyangga yang terletak di Kayuaking, Kecamatan Tegal Dlimo, Banyuwangi, itu digunakan sebagai tempat pembesaran ikan. Wilayah tersebut tertutup untuk penangkapan ikan dalam bentuk apa pun.
Selain itu, benih ikan juga disebar. Setidaknya 10.000 bibit ikan kerapu dan udang atau ikan yang berekosistem di dasar laut ditebar sebagai induk pembibitan ikan baru. Masyarakat nelayan yang tergabung dalam Samudera Bhakti di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pun telah membuat terumbu karang buatan sebagai pengganti terumbu karang yang saat ini rusak karena bom nelayan atau pemanasan global.
Gerakan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah mungkin terlambat. Gerakan itu baru muncul setelah Muncar sudah mengalami kerusakan ekosistem dan penurunan produksi ikan. Namun, setidaknya kini penataan mulai dilakukan. Muncar mungkin tidak akan pulih seketika, tetapi sedikitnya ada harapan ikan sarden kembali mengisi kaleng-kaleng kosong di Muncar.