Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Jalur Mudik Padat

Kompas.com - 28/08/2011, 03:26 WIB

Apabila kepadatan di jalur pantura mulai berkurang, kendaraan yang keluar dari Tol Pejagan diperbolehkan berbelok kembali ke kiri menuju pantura.

”Buka-tutup ini sesuai kondisi di lapangan. Kami menyiapkan tim pengurai dengan sepeda motor. Jumlahnya 35 motor, personelnya 52 orang, bantuan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya,” kata Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Kif Aminanto.

Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2011 Muhammad Fuschad mengatakan, jumlah penumpang angkutan darat pada H-3 pukul 08.00 hingga 20.00 sebanyak 1,05 juta orang.

Jumlah penumpang kereta api mencapai 373.418 orang, angkutan laut 70.025 orang, penyeberangan 775.620 orang, dan angkutan udara 1.294.730 orang. Jumlah kendaraan yang melintas di pintu tol mencapai 66.495 unit.

Nagreg jadi tumpuan

Dari jalur selatan dilaporkan, jalur Nagreg, yang telah diperlebar dengan Jalan Lingkar Nagreg, menjadi tumpuan alternatif bagi pemudik. Jalur Nagreg beberapa kali menerima limpahan kendaraan yang dibelokkan dari gerbang Tol Cikopo dan Sadang yang keluar melalui gerbang Tol Cileunyi. Terjadi tiga kali lonjakan kendaraan, menyebabkan jalur Nagreg sempat macet total selepas tengah malam hingga pukul 04.30, sekitar pukul 14.00, dan pukul 17.00.

Dengan pemberlakuan satu arah untuk jalur Nagreg bagi kendaraan yang menuju ke arah timur, polisi lebih leluasa untuk merekayasa jalan demi mengurai kemacetan. Apabila volume kendaraan menuju Limbangan sudah padat, pemudik dialihkan menuju pusat kota Garut dan mengambil jalur alternatif Leles-Tasikmalaya. Jalur Limbangan dilalui untuk mencapai Tasikmalaya dan kemudian ke Banjar hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Pengalihan di Nagreg juga dibarengkan dengan kendaraan yang keluar dari Cileunyi. Polisi mengarahkan pemilik kendaraan untuk melintasi Sumedang dan menggunakan jalur alternatif Wado-Malangbong. Cara tersebut efektif untuk mengurangi antrean kendaraan yang memadati jalur Limbangan.

Berdasarkan data Pos Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, volume kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg pada H-3 Lebaran mencapai 70.000 lebih unit dan jauh melampaui jumlah waktu yang sama tahun sebelumnya yang hanya 50.000 unit. Menurut petugas Pos Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, kemacetan di jalur Nagreg masih jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu saat dibuat dua jalur.

KA Gajayana dibajak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com