Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wereng Kian Mengganas

Kompas.com - 08/07/2011, 03:01 WIB

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Madiun Budi Tjahyono menambahkan, petani yang pada musim tahun lalu menanam padi selama tiga musim tanam berturut-turut dianjurkan untuk mengubah pola tanam dari padi ke palawija.

”Sawah yang pasokan airnya masih melimpah tetap tanam padi dengan catatan musim tanamnya diundur 2-3 minggu. Adapun sawah yang pengairannya tak memadai disarankan ditanami palawija,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Mustakim Arif menyatakan, pihaknya fokus pada sosialisasi memutus siklus hidup wereng dengan mengubah pola tanam.

Di Jawa Tengah, hama wereng telah menyerang sekitar 267,9 dari 200.000 hektar total luas areal persawahan di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Ancaman wereng dikhawatirkan meluas karena kondisi iklim yang cenderung lembab.

Hama tikus

Akibat anomali cuaca, hama tikus menyerang 1.605 hektar sawah di Sulawesi Selatan. Serangan hama yang melanda separuh dari 24 kabupaten/kota itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Luas areal yang terserang tikus itu memang tak seberapa dibandingkan total luas areal tanaman padi di Sulsel yang mencapai 800.000 hektar. ”Namun, jika tidak diantisipasi, bukan tak mungkin hama ini mengganas seperti wereng yang melanda Pulau Jawa,” kata Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Sulsel Firdaus Hasan.(MKN/ETA/NIK/ACI/RIZ/GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com