Pada setiap insan
sama dapat...sama rasa
Oooo ....Indonesiaku.
Ketika membacakan kalimat terakhir, Megawati yang mengenakan kebaya putih mendesah, ”Oooohhhh, Indonesiaku, ooooh Indonesiaku. Selamat memperingati 66 tahun lahirnya Pancasila. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Tepuk tangan hadirin bergemuruh mengiringi Megawati turun dari panggung kembali duduk di dekat mantan Presiden BJ Habibie, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, istri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, Ny Sinta Nuriah, Presiden dan Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden dan Ny Herawati Budiono, serta Ketua MPR Taufik Kiemas. Di antara para pimpinan DPR, MPR, dan DPD tampak sahabat Franky Sahilatua lainnya, yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wakil Ketua DPD.
Istri almarhum Franky, Harwantiningrum atau Antiek (53), serta kedua anak mereka, Ken Noorca (27) dan Hugo Delano atau Hagi (22), mencucurkan air mata ketika mendengarkan ucapan Megawati. ”Terima kasih Bu Mega,” ucap Antiek di depan televisi di tempat tinggalnya di Bintaro, Tangerang.
Persahabatan Megawati dengan Franky sudah lama berlangsung. Terakhir mereka bertemu ketika melawat jenazah almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jakarta Selatan, akhir tahun 2010.
Malam itu, ketika akan meninggalkan rumah Gus Dur, sandal Megawati tertinggal. Ajudan Megawati segera mengambilnya. Ketika itu Franky kebetulan lewat tempat Megawati menunggu sandalnya. Terjadilah perbincangan antarkedua orang itu.
”Megawati sempat berkata kepada saya, waduh Pak Franky sekarang sudah lupa saya, ya? Saya jawab, saya tetap mendukung Ibu Megawati untuk menegakkan Pancasila,” cerita Franky setelah pertemuan itu.