Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Perah Tahan Banting Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 25/05/2011, 20:29 WIB

Akibatnya, ekonomi susu sapi perah terbukti lebih tahan banting dibanding ekonomi pertanian tanaman keras komersial sekalipun. Akhir-akhir ini seiring stabilnya harga jual susu, dan merosotnya nilai ekonomi tanaman keras komersial, petani peternak setenpat mengkonversi lahan menjadi tanaman rumput gajah.

Tanaman rumput gajah hanya memerlukan sekali tanam, dan bisa ditanam selamanya. Perlu ada biaya pemupukan per zak pupuk urea setiap 2 bulan, atau satu periode panen.

Biayanya, kata Saturi, Rp 100.000 per zak urea. Hasilnya, selain untuk pakan ternak sendiri, bisa dijual kepada peternak sapi perah lainnya Rp 10.000 per (ikat). seekor sapi memerlukan 2 ikat sehari. Ini menjadikan pendapatan yang signifikan bagi peternak.

Di Nongkojajar saja tercatat ada 23.500 peternak sapi perah, dengan produksi susu sapi perah mencapai 67 ribu ton setahun atau 185 ton per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com