Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Hari, Hidup Maryanah seperti Robot...

Kompas.com - 14/05/2011, 20:33 WIB

"Selama 21 hari dia seperti robot, tanpa kesadaran. Mungkin, nalurinya sebagai ibu yang menggerakkan kesadarannya itu," kata Tarsono.

Kamis (12/5/2011), kelompok itu menggelar tablig akbar yang dihadiri ratusan orang dari luar wilayah. Mereka diduga pengikut ajaran kelompok tersebut. Selain dengan berjalan kaki dan sepeda motor, sebagian orang datang secara berombongan dengan mobil.

Lokasi kegiatan tablig di balik bukit dan gunung itu, kata Maryanah, penuh sesak oleh jemaah. Dia pun memanfaatkan kelengahan para penculiknya untuk kabur saat pengajian usai.

Berpura-pura ketinggalan rombongan, Maryanah bertanya ke seorang pengunjung di mana arah Bandung dan bagaimana mencapainya. Rupanya, orang yang ditanya itu akan pulang ke Cimahi. Maryanah pun diminta menumpang mobilnya. Sampai di daerah Cileunyi, Bandung, orang itu bertanya di mana lokasi tepatnya. Maryanah pun menjawab, "Sebenarnya saya akan ke Purwakarta, tetapi tidak punya ongkos."

Orang itu mengongkosinya Rp 50.000. Dari Cileunyi, Maryanah pun melanjutkan perjalanannya dengan bus menuju Purwakarta melalui Tol Purbaleunyi.

"Kamis petang kemarin, kami terkejut bukan main saat melihat dia berjalan menuju rumah," tambah Tarsono.

Hingga Jumat (13/5/2011) sore, Maryanah masih terlihat ketakutan. Dia lebih banyak diam. Kata Tarsono, akibat cemas, istrinya meminta pindah rumah karena takut penculik-penculik itu datang lagi.

"Saya iyakan permintaannya, tetapi pindah rumah itu tidak mudah," kata Tarsono.

Keluarga Tarsono berharap polisi bisa mengungkap pelaku dan menjeratnya secara hukum.

"Jika mengungkap teroris yang canggih saja bisa, seharusnya polisi bisa mengusut kasus-kasus penculikan yang meresahkan semacam ini. Jangan sampai ada korban selanjutnya," ujar Tarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com