Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepi Fernando Bisnis Batu Giok di Aceh

Kompas.com - 26/04/2011, 01:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pepi Fernando, tersangka dalang teror bom buku dan bom Serpong, diketahui bukan hanya bekerja di media, melainkan juga memiliki bisnis batu giok di Aceh.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Pepi diketahui bolak-balik Jakarta-Aceh tiga tahun belakangan terkait bisnis tersebut.

"Pepi punya usaha batu giok bersama F," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2011). F merupakan salah satu rekan Pepi yang ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus 88 bersama unsur pimpinan jaringan tersebut yang berinisial J dan juga Pepi.

Ketiganya ditangkap pada 21 April lalu saat berada di Aceh untuk urusan bisnis. Polri masih menelusuri apakah hasil dari bisnis itu juga dipakai untuk mendanai perakitan bom yang dilakukan kelompok tersebut.

Sejauh ini, menurut pengakuan mereka dalam pemeriksaan, dana merakit bom berasal dari dana patungan. "Masih kami telusuri apakah P bolak-balik Aceh untuk bisnis saja atau dalam rangka kegiatan lain di luar itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pepi merupakan salah satu kru dalam pembuatan film dokumenter tsunami Aceh. Ia juga beberapa kali membuat program acara televisi beberapa tahun lalu.

Ia bahkan sempat membuat sebuah rumah produksi untuk acara televisi. Pepi dikabarkan memang cukup mengenal orang dan kegiatan di lingkungan media.

Kegiatan Pepi juga ditelusuri Polri melalui keterangan istrinya, D, dan mertuanya yang dikabarkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polri hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com