Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kali Lamong Meluas, Pantura Jatim Lumpuh

Kompas.com - 28/03/2011, 04:32 WIB

Sejumlah warga Morowudi mulai mengeluhkan sesak napas, gatal-gatal, dan demam. Oleh karena akses jalan terendam, relawan dan petugas medis mendatangi rumah warga dengan perahu karet untuk mengecek kondisi kesehatan. Sebagian warga datang ke Balai Desa Morowudi. ”Umumnya mereka mengeluh gatal, batuk pilek, dan panas dingin,” kata dr Musa, petugas medis.

Bengawan Solo

Sementara itu, status Bengawan Solo di Bojonegoro sudah diturunkan ke siaga I. Tinggi muka air di papan pantau 13,80 meter di atas permukaan laut.

Meskipun demikian, Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Pudjo Buntoro, meminta warga Lamongan dan Gresik untuk tetap perlu waspada.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro Kasiyanto menyebutkan, akibat meluapnya Bengawan Solo pada Sabtu lalu, rumah Wasiran, warga Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, hanyut terseret arus Bengawan Solo. Rumah itu hanya 3 meter dari tebing Bengawan Solo.

Empat warga sempat hanyut karena perahu penyeberangan terbalik terseret arus Bengawan Solo di tambangan (tempat penyeberangan) Ledokkulon, Bojonegoro. Mereka akhirnya berhasil ditolong petugas menggunakan perahu karet.

Dapur umum

Sementara itu, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto menyiapkan dapur umum darurat di rumah salah seorang warga di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya Kali Lamong yang kian menyusahkan sebagian warga karena datangnya banjir yang tiba-tiba.

”Sejak bupati Pak Wandi sampai ganti bupati baru Pak Mustafa, warga sudah minta agar pemerintah segera membangun tanggul Kali Lamong, tetapi nyatanya sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata Joko Ismoyo (24), warga Dusun Balong, Desa Banyulegi, Dawarblandong, Mojokerto, Minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com