Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendongkrak Ekonomi Keluarga Miskin

Kompas.com - 14/03/2011, 04:07 WIB

Secara nominal, hasil itu memang kecil, tetapi paling tidak warga sudah memiliki penghasilan tetap untuk 2-3 bulan ke depan. Apalagi, selama ini warga miskin setempat umumnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

Biaya produksi untuk budidaya ini didominasi pembelian pakan. Perbandingan ini berlaku bagi warga yang mengelola kolam secara mandiri dan tak lagi mendapat bantuan dari Pemkot.

”Kelompok kami terus berupaya menggenjot produksi lele dan bebas dari berbagai penyakit,” ujarnya sembari mengaku, kelompoknya mendapat pelatihan teknis dari perguruan tinggi menyangkut budidaya lele di perkotaan. Warga serius dan bersemangat mengembangkan budidaya lele karena tidak terlalu rumit dan masa panen yang singkat.

Peternak lele di Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, yang bergabung dalam Kelompok Tani Ceria, Kamis (24/2), menggelar panen perdana. Hasil panen perdana 4 ton atau sekitar 80 kg per kolam. Saat panen, harga lele Rp 11.000 per kg sehingga setiap warga meraih pendapatan Rp 880.000 per kolam.

Kini warga tidak lagi hanya memiliki satu atau dua kolam, tetapi lima hingga 10 kolam dengan masa panen diatur bertahap sehingga penghasilan keluarga bisa diprediksi.

Untuk setiap kolam yang sudah disiapkan sendiri terdapat 1.000-2.000 ekor lele. Awal budidaya lele, kolam disediakan Pemkot Surabaya, tetapi saat ini warga membuat kolam sendiri sesuai kemampuan. Bagi warga dengan budidaya lele, ekonomi keluarga terjamin karena sebelumnya mereka umumnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

Kepala Bidang Perikanan dan Kelautan Dinas Pertanian Kota Surabaya Aris Munandar menjelaskan, anggaran sebanyak Rp 3 miliar pada tahun 2011 khusus untuk mengembangkan pertanian, seperti benih ikan, kolam, dan pakan ikan.

Berdasarkan evaluasi, memang masih banyak kegagalan dalam pengembangan terutama karena keterbatasan lahan. Selama 2010, hanya 70 persen yang sukses dan sisanya 30 persen gagal.

Untuk mencegah kegagalan, Dinas Pertanian telah melakukan penelitian dan pendampingan bagi kelompok pembudidaya. Langkah ini dilakukan agar warga yang sebelumnya tidak mengetahui cara mengembangkan budidaya lele bisa lebih paham.

Sumber pendapatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com