Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean di Merak Capai 12,5 Kilometer

Kompas.com - 25/02/2011, 02:38 WIB

Langkah lain adalah menambah kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan, yakni KM Kalibodri. Kapal tersebut bertonase 2.199 gross ton dan berkapasitas angkut 20 truk. Selain itu, KMP Ganda Dewata milik PT Pelni yang berkapasitas 200 kendaraan juga akan diperbantukan di Merak.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, tambahan kapal yang akan datang bisa mengurai antrean. Tambahan kapal itu direncanakan beroperasi sedikitnya 30 hari mendatang. Berdasarkan pengecekan di lapangan pada pukul 18.30, antrean truk yang akan masuk ke Pelabuhan Merak mulai mencair.

Tidak imbang

Suroyo menambahkan, jumlah truk yang mengantre menyeberang di Merak mengalami peningkatan antara 7 dan 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan penambahan kapal untuk mengangkut truk menyeberang.

”Ada ketidakseimbangan antara jumlah truk dan kapal yang menyeberangkan,” kata Suroyo.

Hal ini turut menyebabkan antrean kendaraan yang akan menyeberang kian parah.

”Tahun ini kami merencanakan studi dan koordinasi dengan pemda di Merak dan Bakauheni untuk menambah dermaga di kedua tempat itu. Hal tersebut dimaksudkan agar mampu menampung lebih banyak kendaraan yang akan menyeberang,” kata Suroyo.

Apabila studi dan koordinasi itu selesai, pembangunan perluasan dermaga bisa dimulai tahun depan.

Berdasarkan informasi dari ASDP, jumlah kapal yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni sebanyak 34 unit. Tiga di antaranya, yakni Jatra 1, 2, dan 3, dioperasikan oleh ASDP, sedangkan 31 kapal lain dioperasikan oleh operator swasta.

Tidak semua kapal tersebut setiap hari dapat beroperasi karena ada yang rusak, berada dalam perawatan, atau masuk dok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com