Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pahit Pemberi Madu Pelayaran

Kompas.com - 22/02/2011, 02:36 WIB

Kepala Kepolisian Resor Cilegon Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana mengimbau warga agar tak ragu melapor kepada polisi seandainya melihat ada orang menawarkan jasa mempercepat masuk pelabuhan dengan mengutip sejumlah uang.

”Insya Allah kalau dari polisi tidak ada yang melakukan seperti itu,” ujarya.

Menurut Umar, Sabtu lalu polisi juga mendapat laporan ada orang yang mengutip uang Rp 20.000 dari para sopir yang terjebak kemacetan. Si pengutip yang berjaket hitam, bercelana coklat, dan berambut cepak tersebut menjanjikan dapat mempercepat truk masuk ke pelabuhan.

”Setelah kami cek ke lokasi, ternyata orang tadi mengaku polisi. Dia sebenarnya tukang ojek. Saat ini dia sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Pulo Merak karena lokasi kejadian ada di wilayah tersebut,” kata Umar.

Direktur Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Prasetyo Bakti Utomo juga menjamin tidak ada pungutan tambahan di dalam pelabuhan bagi kendaraan untuk diprioritaskan lebih dulu masuk kapal.

”Tidak mungkin ada jalur tembak di dalam pelabuhan karena sudah penuh dengan truk yang mengantre,” tuturnya.

Jalur yang tersisa itu untuk truk bahan kebutuhan pokok, kendaraan penumpang, dan kendaraan pribadi.

”Kalau itu dipakai sebagai jalur tembak, pasti truk-truk yang mengantre di dalam pelabuhan mengamuk semua,” ujarnya.

Menurut Prasetyo, panjangnya antrean truk belakangan ini murni akibat kurangnya jumlah kapal yang beroperasi karena ada kapal yang sedang dalam perawatan, rusak, dan masuk dok.

Mulai Senin ini jumlah kapal yang beroperasi bertambah menjadi 18 unit sehingga diharapkan dapat tercapai 72 trip dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com