Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hektar Tanah Kas Desa Disikat Lahar

Kompas.com - 27/01/2011, 20:50 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Banjir lahar dingin Merapi yang melalui aliran Sungai Progo mengakibatkan sekitar 7 hektar tanah kas Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, hanyut dan tidak berbekas.

"Selain menghanyutkan sekitar 7 hektar tanah kas desa, banjir lahar dingin yang beberapa kali terjadi di aliran Sungai Progo saat ini juga mengancam sekitar 20 rumah warga yang berada di tepi sungai," kata Kepala Desa Sendangagung Hadjid Badawi, Kamis (27/1/2011).

Saat ini, jika terjadi banjir di aliran Sungai Progo, dapat dipastikan pekarangan milik 20 keluarga dan lima rumah warga terendam.

"Namun, jika bajir ini akan terus terjadi dan dalam waktu yang lama, 15 rumah juga terancam. Jadi, ada 20 rumah yang saat ini terancam saat banjir lahar dingin," katanya.

Akibat beberapa kali diterjang banjir lahar dingin tersebut, pemerintah desa mengalami kerugian lebih dari Rp 7 miliar.

"Kerugian tersebut meliputi lahan pertanian padi. Ada juga sekitar 20 hektar lahan lombok yang rusak dan terendam material banjir lahar dingin. Kemudian, fondasi penyangga Jembatan Kebonagung II sepanjang 50 meter dengan lebar 10 meter juga sudah jebol. Fondasi itu segera diperbaiki. Kalau tidak diperbaiki, jembatan itu bisa ambrol," katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman Slamet Riyadi Martoyo mengatakan, saat ini belum ada ganti rugi untuk tanaman yang rusak akibat banjir lahar dingin.

"Namun, jika hanya bantuan bibit dan pupuk, dinas akan memberikan dengan catatan lahan pertanian itu sudah tidak ada material. Tapi, kalau ganti rugi, tidak ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com