JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam laporan kerja satu tahun Polda Metro Jaya sepanjang 2010, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman memaparkan beragam kasus kriminalitas menonjol yang menyita perhatian publik.
Kriminalitas jalanan, bukan perkara korupsi, ini mengemuka selama posisi Kapolda Metro Jaya dijabat dari Inspektur Jenderal Wahyono, Komisaris Jenderal Timur Pradopo, hingga Inspektur Jenderal Sutarman.
Berikut kasus menonjol yang menyita perhatian publik:
1. Penangkapan pelaku mutilasi Baekuni alias Babe
Pada 7 Januari 2010, Baekuni alias Babe membunuh dan memutilasi korban bernama Ardiansyah (10) di Gang Masjid RT 06 RW 02 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Babe, yang dikenal suka menampung anak jalanan, pada hari itu mengajak Ardiansyah yang merupakan seorang pengamen untuk bertandang di rumahnya. Kemudian, korban dimandikan dan diajak berhubungan badan.
Ardiansyah menolak, Babe lantas menjerat lehernya dengan tali rafia, menyetubuhi, dan memutilasi tubuh korban, lalu dibuang di Jalan Bekasi Km 26, Jembatan Besi, Ujung Menteng, Cakung.
Selang dua hari, aksi Babe diketahui oleh polisi. Saat dimintai keterangan, ternyata korban Babe tak hanya Ardiansyah.
Pada 2007 dan 2008, Babe memutilasi Adi (12) dan Arif (6), total korban Babe mencapai 14 orang. Babe sendiri telah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi Jakarta Timur.