Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Berlalu, Suramadu Masih Amburadul

Kompas.com - 25/10/2010, 04:07 WIB

Gubernur Jatim Soekarwo bahkan menegaskan, relokasi PKL adalah program mendesak. Prinsipnya, para PKL harus memiliki tempat berdagang yang layak.

Tak mau kalah dengan Pemprov Jatim, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) juga menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk pembangunan tempat peristirahatan di sisi barat jalan akses Suramadu sisi Madura.

Deputi Perencanaan BPWS Maurits Pasaribu mengatakan, tempat peristirahatan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, meliputi stasiun pengisian bahan bakar untuk umum, tempat makan (kafe, tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL), taman, tempat parkir, perkantoran, serta masjid.

Seperti yang didengung-dengungkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika peresmian Jembatan Suramadu tahun 2009, Suramadu diharapkan bukan sekadar akses transportasi, tetapi juga mampu mendongkrak perekonomian Madura. Namun, hingga saat ini upaya signifikan untuk mendongkrak perekonomian di Pulau Garam ini belum terasa.

Lambatnya penyediaan kawasan khusus PKL di sepanjang kaki Jembatan Suramadu merupakan salah satu contoh konkret belum sejalannya harapan pembangunan Suramadu dengan geliat perekonomian Madura.

Setahun lebih setelah Suramadu beroperasi, Pemprov Jatim serta Kabupaten Bangkalan masih memiliki pekerjaan rumah mendesak, yaitu penyediaan lahan layak dan nyaman bagi para PKL. Setahun berlalu, kaki Suramadu masih saja amburadul. (Yohan Wahyu, Litbang Kompas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com