Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harya Suryaminata "Gundala Putra Petir" di Gang Sempit

Kompas.com - 02/10/2010, 03:39 WIB

Malioboro di Gundala

Hasmi selalu mengangkat nilai lokal dalam karyanya. Gundala Putra Petir, misalnya, terinspirasi tokoh Jawa, Ki Ageng Selo, yang punya kesaktian menangkap petir. Sedangkan kostum Gundala diambilnya dari tokoh komik Flash Gordon. Ia juga memasukkan tukang becak Malioboro dan suasana Yogya dalam komiknya.

Di tangan Hasmi tema-tema lokal bersaing dengan komik produk asing yang saat itu juga banyak beredar. Meski dia pun memendam kekecewaan atas karyanya. Tak satu pun naskah asli dari 23 komik Gundala Putra Petir yang masih ada. Naskah-naskah itu hilang setelah diserahkan kepada penerbit.

Kondisi ini membuat serial komik Gundala Putra Petir sulit diterbitkan lagi. Penerbitan ulang beberapa judul Gundala Putra Petir beberapa waktu lalu terpaksa dilakukan dengan memindai ulang setiap halaman komik lama yang telah diterbitkan.

”Baru sekarang saya menyesal, mengapa saat itu tidak meminta lagi naskah aslinya pada penerbit. Tak mungkin saya menggambarnya lagi,” katanya.

Setelah tak lagi banyak membuat komik, Hasmi sering menyalurkan daya kreatifnya di dunia teater dan seni pertunjukan. Beberapa kali dia menulis naskah dan menyutradarai pertunjukan teater atau boneka.

September lalu, misalnya, dia menjadi sutradara pementasan Teater Stemka. Hasmi juga banyak melayani para komikus muda yang ingin menimba ilmu dari dia. Kepada para komikus muda itu, Hasmi senantiasa mengingatkan agar menggali kelokalan.


***

Harya Suryaminata 

• Nama lain: Hasmi 
• Lahir: 25 Desember 1946 

• Sekolah:
- SD Ngupasan 2 Yogyakarta 
- SMP Bopkri I Yogyakarta 
- SMA Bopkri I Yogyakarta
- Akademi Seni Rupa Indonesia, dua tahun, tak lulus
- Jurusan Bahasa Inggris, Akademi Bahasa Asing Jogja

• Istri: Mujiyati

• Anak:
 - Sekar Dewangga (12) 
- Ainun Anggita Mukti (6)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com