Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Lari Isteri Dicelurit 13 Kali

Kompas.com - 18/04/2010, 19:29 WIB

TENGGARONG, KOMPAS.com - Gara-gara melarikan isteri orang, Malidin (45), disabet celurit oleh suami selingkuhannya di Jalan Delima Gang STM RT 14, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Minggu (18/4/2010).

Malidin tewas seketika dengan sedikirnya 13 luka bacok. Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Kukar, AKP Arif Budiman SIK, tersangka pembunuhnya adalah Dahruji (38).

Pembunuhan di Kalimantan ini latar kisahnya ternyata dari Sampang, Madura. Sekitar empat bulan lalu, Malidin mengajak kabur isteri Dahruji yang sama-sama tinggal di Kelurahan Karang Penur Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

Lantaran sama-sama gandrung alias dimabuk cinta, mereka sepakat meninggalkan Dahruji yang sedang merantau ke Malaysia. Malidin dan isteri Dahruji pun pergi ke Kalimantan Timur, tanpa tujuan ke sanak saudara yang dikenal. Mereka mau cari pekerjaan yang akhirnya sampai ke kawasan Muara Jawa.

Setelah empat bulan, Dahruji kembali dari Malaysia ke Sampang. Ia terperanjat mengetahui informasi dari keluarga bahwa isteri minggat bersama pria lain. Karena dibalut kalut serta dendam terhadap Malidin, Dahruji berusaha mencari keduanya di sekitar Pulau Madura.

Karena tidak berhasil, Dahruji menggunakan jasa paranormal untuk mengetahui keberadaan Malidin dan istrinya. Dari informasi paranormal, Dahruji ke Kalimantan Timur dan langsung ke Muara Jawa, tepat seperti yang disampaikan paranormal.

Tak butuh waktu lama, Dahruji menemukan Malidin dan istrinya di sebuah kampung. Tanpa basa basi, Dahruji menghujamkan celurit khas Madura ke arah Malidin bertubi-tubi. Kendati berusaha melawan, Malidin tak mampu menahan amarah Dahruji.

Malidin pun tewas karena kehabisan darah dengan 13 sabetan senjata tajam. Malidin tewas seketika. Dahruji pun dijerat Pasal 338 KUHP dan terancam pidana penjara selama 12 tahun. (Basir Daud)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com