Sementara Ulil Abshar Abdalla mengenang Gus Dur sebagai sosok demokratis yang telah membangun kehidupan antarberagama di Indonesia yang sehat dan dialogis. ”Gus Dur sejak awal 1990-an mendengungkan demokrasi. Dan korban terbesar dari perjuangannya adalah NU. Jika sebelumnya NU dekat dengan pemerintah, setelah Gus Dur tampil, NU kemudian terus ditekan penguasa,” katanya.
Cahaya
Penyalaan lilin sebagai lambang bahwa Gus Dur selama ini menjadi cahaya di tengah kegelapan bangsa juga berlangsung di Tugu Muda Kota Semarang, Sabtu, dan diikuti anak-anak muda dari berbagai agama. Dalam kesempatan itu, dibacakan puisi dan aksi teatrikal untuk mengenang sosok Gus Dur.
Romo Aloysius Budi Purnomo Pr dari Gereja Katedral Semarang mengatakan, sosok Gus Dur menjadi cahaya bagi keagamaan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Tidak cukup hanya mengenang Gus Dur, kita yang masih hidup juga harus berkomitmen untuk mewujudkan hal serupa.
Pandita Henry Basuki dari Majelis Theravada Indonesia mengungkapkan, Gus Dur merupakan tokoh yang dapat menerima perbedaan sekecil apa pun. ”Sekecil apa pun perbedaan yang ada, sangat dihargai oleh beliau. Itu yang membuat kami merasa sangat terlindungi,” ujar Henry.
Selain mengenang Gus Dur, malam itu jaringan antariman seluruh Indonesia juga mengenang wafatnya ekonom Frans Seda. Aloysius mengatakan, Frans Seda dan Gus Dur memiliki komitmen yang sama, yaitu berjuang untuk keadilan.
Lagu buat Gus Dur
Dalam acara ”Kongkow Bareng Gus Dur: Spesial” di Utan Kayu, Jakarta, pada malam pergantian tahun, Kamis, musisi Franky Sahilatua berhasil merangkai dua larik lagu tentang Gus Dur beberapa menit sebelum didaulat untuk menyampaikan testimoninya.
Lagu berjudul ”Gus” menceritakan tentang sosok pemimpin dan sahabat yang mengembalikan makna ”cinta kepada panembahannya”. Franky lalu memetik gitar dan menyanyikan gubahan baru yang belum selesai itu. (AIK/UTI/HEI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.