Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buset, Kakak Beradik Teroris Tak Keluar Kamar Tiga Minggu!

Kompas.com - 13/10/2009, 06:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak beradik gembong teroris Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir ternyata tidak pernah keluar dari kamar kos nomor 15 di Jl. Semanggi II Rt 2 / Rw 3 Ciputat Timur, Tanggerang Selatan, selama tiga minggu. Mereka terus bertahan di dalam kamar sejak awal disembunyikan oleh Fajar Firdaus ke kamar kos.

"Tidak pernah keluar kamar sejak sekitar tiga minggu," ucap Kadiv Humas Mabes Polri dalam siaran pers yang diterima wartawan usai jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Senin ( 12/10 ). Sebelumnya, DPO Syahrir dan S Zuhri telah melarikan diri saat penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, ke Jakarta.

Dalam siaran pers, penggerebekan di Ciputat berawal dari tertangkapnya keponakan ke dua teroris, Fajar Firdaus, di Bekasi Timur. Awalnya, tim melakukan pengawasan aktivitas Fajar sehingga diketahui Fajar sering mengunjungi rumah kos di Ciputat.

Tim Densus 88 lalu mendalami pengintaian di kamar nomor 15 yang dikunjungi Fajar. Lalu, tim mendapatkan indikasi ada laki-laki tidak dikenal yang tinggal di dalam kamar kos. Setelah itu, pada Jumat ( 9/10 ), Fajar ditangkap oleh Densus 88 saat akan keluar dari rumah di Bekasi Timur.

Dari pemeriksaan Fajar diperoleh pengakuan bahwa M Syahrir dan Saefudin Zuhri disembunyikannya di kos itu. Fajar sengaja mengontrak dan memasukkan ke dua buron ke dalam kamar tanpa sepengetahuan penghuni kos.

Setelah melakukan pengintaian, lalu pada pukul 11.15, tim melakukan penggerebekan usai evakuasi seluruh penghuni kos dan warga sekitar. Namun, ketika masuk ke dalam kamar, tim langsung disambut lemparan bom sehingga petugas harus melakukan penembakan hingga mengakibatkan ke duanya tewas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com