Getaran Sebabkan Dinding Flyover Senen Roboh?

JAKARTA, KOMPAS.com - Getaran akibat beban berat yang setiap saat mesti ditopang diduga menjadi penyebab robohnya dinding penutup jembatan layang (flyover) di samping Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat Sabtu (8/1) pkl. 17.00 WIB.

Demikian diungkapkan Seksi Pemeliharaan Jalan Jakarta Pusat, Joko Susetyo. Akibatnya pecahan dinding flyover yang dibangun tahun 2005 selebar 40 meter dengan tinggi 4 meter memakan korban tiga orang yang mengalami luka parah.

Menurut salah seorang saksi, Linda, warga Tanah Tinggi Rt 10 Rw 1, dinding yang pecah itu jatuh menimpa tiga orang korban dan menimbulkan suara seperti ledakan bom. Tiga orang korban, Laode George (51), warga Tarakan 6, Pasar Pasinko, Bontang Kaltim, Rita Rahmawati (20) warga Pulo Gebang Permai Blok B6/2 Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur , dan Masena (70) warga Tanah Tinggi, Senen mengalami luka parah. Salah satu korban, nenek Masena mengalami bocor di kepalanya. Saat ini korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto dalam kondisi sadarkan diri.  

Lalu lintas sekitar perempatan Senen sudah lancar meski bekas runtuhan masih teronggok di sekitar lokasi, tepatnya di jalur busway. Beberapa anggota masyarakat masih berkumpul di TKP termasuk beberapa anggota satpol pp yang berjaga-jaga di sekitar lokasi. Menurut pengamatan Kompas.com. saat ini olah TKP sudah selesai.