Ban Pesawat Hercules Lepas, 1 Warga Terluka

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pesawat jenis hercules TNI AU mendarat darurat di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, setelah ban belakang kanannya lepas, Senin (11/5) siang. Ban yang lepas itu terpental keluar dari landasan dan mengenai warga. Selain itu, ban juga menimpa salah satu rumah warga di sekitar Bandar Udara Wamena.

Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Mulia Hasudungan Ritonga menjelaskan, warga yang terluka adalah Awi Itloy (30). Warga itu kebetulan berada di sekitar bandara. Lengan kiri Itloy patah terkena ban yang terpental. "Ban itu lalu terpental mengenai rumah warga yang berada di sekitar bandar udara," kata Ritonga ketika dihubungi di Wamena, Senin sore.

Rumah yang terkena ban yang terpental itu adalah rumah milik Bripka Ferdy Bilolo. Ia adalah anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Tolikara, Papua. Tidak ada penghuni rumah yang terluka. Namun, kejadian itu mengagetkan banyak warga, kata Ritonga.

Ritonga menjelaskan Itloy, telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Sampai saat ini, suasana Wamena kondusif. "Tidak ada gejolak di antara para warga, meskipun mereka terkejut dengan kejadian itu," kata Ritonga.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi penyebab kecelakaan pesawat Hercules itu. Informasi tidak resmi menyebutkan, pesawat itu terbang dari Biak, Papua, dan membawa sejumlah kargo. Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, hingga kini belum bisa dijangkau dari jalan darat. Arus penumpang dan barang kebutuhan dari dan ke kota itu sepenuhnya bergantung kepada transportasi udara.