Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Magelang, Singgih-Zaenal Unggul

Kompas.com - 26/10/2008, 23:01 WIB

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus LP Magelang Yudi Winardi mengatakan, hal ini terjadi karena 105 narapidana dan tahanan lainnya tidak mendapatkan kartu pemilih dan undangan memilih.

"Undangan dan kartu biasanya memang dikirim ke rumah pemilih masing-masing. Namun, karena tidak ada anggota keluarga yang mengantarkannya kemari, maka 105 orang tersebut akhirnya tidak bisa menggunakan hak suaranya," terangnya.

Ini merupakan hal yang rutin terjadi setiap ajang pemilihan dilaksanakan. Menurut Yudi, kondisi ini menunjukkan belum adanya koordinasi yang baik antara KPU dengan pihak LP.

"Ditambah lagi, pembagian kartu dan undangan pemilih juga selalu dilaksanakan terlalu mepet, hanya dua hari sebelum ajang pemungutan suara," tuturnya.

Di TPS 01 di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, dari 412 pemilih yang terdaftar, 133 orang diantaranya tidak hadir untuk mencoblos.

Persentase ketidakhadiran pemilih hingga lebih 25 persen seperti yang terjadi di TPS 01 Mendut, sudah merupakan tanda-tanda signifikan adanya apatisme masyarakat terhadap politik, ujar budayawan Magelang Sutanto Mendut.

Sebanyak 279 suara lainnya, 199 suara diraih Singgih-Zaenal, 58 suara diraih Hartono-Ady, dan 22 kertas suara dinyatakan tidak sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com