Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Ryan Masih Teka-teki

Kompas.com - 22/08/2008, 08:03 WIB

Selain sampel darah, keluarga ini juga menyerahkan 1 kaus lengan panjang warna biru, 1 sapu tangan merah, serta 1 kaus lengan pendek merek Multy Sport milik Affandi.

Untuk memastikan identitas Mr X itu pula, selain memeriksa sampel darah keluarga Affandi, penyidik Satpidum Polda Jatim juga telah mengirim sampel darah Suyati, ibu kandung Fauzin Suyanto, pemuda Nganjuk yang juga dilaporkan hilang.

Yang juga diperiksa di Puslabfor adalah sampel darah keluarga Tulus Purwoto (28), warga Nganjuk, yang dilaporkan hilang. Saat ditanya apakah sudah ada hasil pemeriksaan forensik tentang waktu kematian Mr X, Susanto menjawab, ”Mereka belum mengeluarkan hasil forensik tentang waktu kematian Mr X.”

Terkait misteri Mr X itu, pengacara Kemat, Choirul Anam, mengatakan, sebaiknya polisi melakukan penyidikan ulang kasus pembunuhan Asrori. “Demi kepastian hukum, kalau perlu dilakukan penyidikan ulang, termasuk uji DNA terhadap keluarga Asrori,” kata Choirul, Kamis (21/8).

Kakak Asrori, Agung, mengatakan, awal Agustus lalu dirinya diminta datang ke markas Polda Jatim di Surabaya untuk dimintai keterangan terkait ciri-ciri Asrori. Diduga, pemanggilan itu terkait pengakuan Ryan bahwa Mr X adalah Asrori.
Namun, Agung (38) mengatakan, dirinya masih yakin bahwa mayat yang ditemukan di kebun tebu adalah Asrori, adiknya, bukan Mr X yang dikubur di pekarangan rumah Ryan. “Saya masih mengenal ciri-ciri fisiknya meski sebagian jasadnya sulit dikenali saat ditemukan di kebun tebu itu,” kata Agung. (st8/tja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com