Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar 'Melihat' Potensi Bahari Lewat Ternate

Kompas.com - 16/04/2008, 19:40 WIB

Selain mengunjungi obyek wisata, peserta juga akan melakukan diskusi interaktif, presentasi, dan pagelaran seni budaya, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan 'kedekatannya' dengan tempat-tempat yang dikunjungi nanti.

AJARI III ini bertema Membangun Kembali Peradaban Bahari dengan Menjelajahi Pusat Perdagangan Rempah-Rempah Nusantara. Jadi tak heran jika Ternate jadi pilihan. Wilayah ini menyimpan banyak sejarah peradaban termasuk saat masa penjajahan. "Benteng tertua di Indonesia itu ada di Ternate," ujar Endjat Djaenuderadjat, Direktur Geografi Sejarah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Sejarah boleh berlalu, tapi tidak menutup kemungkinan akan berulang meski dalam bentuk yang berbeda. Inilah yang bisa diharapkan dan juga menjadi kebanggaan jika kembali berulang. Nostalgia dan cerita-cerita baru yang diserap peserta AJARI III di wilayah Maluku Utara nanti sekiranya membangun kesadaran kaum muda bahwa wilayah bahari Indonesia memiliki potensi besar yang sayang kalau dipandang sebelah mata.

Selain potensi kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, wilayah bahari Indonesia juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan penting internasional mengingat letak geografis Indonesia yang strategis yang melintang di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Samudera Hindia dan Pasifik).

Sejarah boleh berlalu. Namun kebanggaan sebagai negara dengan potensi bahari yang besar tidak boleh pudar. Tinggal bagaimana potensi tersebut dikembangkan.....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com