Pemkot Bandung Batalkan Pesta Rakyat Tiga Malam Saat Tahun Baru

BANDUNG, KOMPAS.com — Rencana pesta rakyat selama tiga malam saat perayaan Tahun Baru di Kota Bandung batal digelar. Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui seusai peresmian trotoar di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (28/12/2015).

"Tahun Baru semalam saja," kata Emil, begitu dia biasa disapa.

Dia menjelaskan, pembatalan itu disebabkan terlalu besarnya animo dari komunitas di Bandung yang ingin terlibat dalam pentas malam perayaan Tahun Baru.

"Dulu itu karena menurut Disbudpar aspirasi komunitas yang ingin tampil banyak sekali jadi kalau dihitung bisa tiga hari," ucapnya.

"Saking banyaknya karena Bandung kota kreatif, tetapi tidak tertampung semua, saya bilang cukup sehari saja plus peresmian teras Cikapundung," ujarnya.

Meski begitu, puncak perayaan malam Tahun Baru akan tetap dipusatkan di kawasan Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Jalan Soekarno, dan Jalan Braga.

"Saya nanti ngontrol bolak-balik," kata Emil.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung bakal menggelar pesta rakyat perayaan Tahun Baru selama tiga malam dari mulai tanggal 31 Desember hingga 2 Januari.

"Rencana malam tahun baru kita coba melaksanakan kegiatan, acaranya pada hari Kamis malam dan mudah-mudahan kita teruskan sampai Minggu. Jadi tiga malam berturut-turut. Kita fokuskan di Jalan Asia Afrika," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan JS, beberapa waktu lalu.

Pesta rakyat itu akan diisi pentas seni dan pesta kembang api.

"Sambil mematangkan konsep, kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian," ucapnya.