Dalam kunjungan tersebut, mantan Menteri Perdagangan itu juga menyapa para pedagang dan warga yang tengah berbelanja di pasar. Acara blusukan itu bahkan diwarnai aksi selfie Gita dengan warga.
"Kita foto dulu, Bu. Mau pakai kamera Ibu atau pakai punya saya saja? Lihat ke sini ya, Bu," kata Gita kepada seorang perempuan pedagang daging ayam. Dia pun mengarahkan ponsel untuk mengambil foto selfie mereka berdua.
Pada kunjungan di pasar tersebut, Gita terlibat dialog yang cukup panjang dengan para pedagang tentang komoditas, seperti daging sapi, ayam potong, serta beras.
Dia meminta para pedagang untuk bersabar karena, menurut dia, harga daging yang fluktuatif disebabkan peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan.
Dalam setahun, Gita menerangkan, peternak lokal baru mampu menyediakan sekitar 1 juta ekor sapi. Padahal, kebutuhan konsumsi masyarakat berkisar antara 3 hingga 4 juta setahun.
Kepada sejumlah wartawan yang mengikuti aktivitasnya hari itu, Gita menilai isu impor beras Vietnam itu diembuskan rival politiknya.
Menurut Gita, beras impor asal Vietnam yang ditemukan saat sidak Menteri Perekonomian bersama Wakil Menteri Perdagangan di Pasar Cipinang beberapa waktu lalu merupakan beras kategori premium yang dijual dengan harga mahal dan bukan untuk bersaing dengan beras medium.
“Nah, sekarang ini juga lagi konferensi pers di Kemendag, sudah ada hasil uji laboratorium kalau itu beras premium, sudah sesuai dengan rekomendasi Menteri Pertanian,” jelas Gita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.