Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik di Riau hingga 2012

Kompas.com - 06/08/2009, 15:07 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Krisis listrik di Riau diprediksi masih akan terjadi sampai tahun 2012. Karena itu, di Riau masih akan terjadi pemadaman bergilir, yang lamanya bisa mulai dari dua jam hingga 14 jam seharinya.
    
"Kondisi ini akibat kelistrikan Riau tergantung pada interkoneksi Sumatera bagian tengah (Sumbagteng) dan Sumatera bagian selatan (Sumbagsel)," kata Kepala PLN Wilayah Riau dan Kepri, Robert Aritonang, di Pekanbaru, Kamis.
    
Robert mengatakan, di Sumatera sendiri krisis listrik juga akan terjadi hingga tahun 2012, karena berdasarkan jadwal (code project) pembangkit di Sumatera, pembangkit unit besar baru akan masuk sistem pada 2010 dan 2011.
    
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), khususnya PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) memang tidak dapat berbuat apa-apa, kata Robert, paling hanya melakukan upaya-upaya penanganan jangka pendek.
    
Menurut dia, meskipun jumlah pembangkit listrik memadai, jika musim tidak mendukung, bahan bakar terbatas, dan kondisi pembangkit tidak sehat, listrik masih akan tetap bermasalah, terutama di Riau yang sangat tergantung dengan interkoneksi Sumbagteng dan Sumbagsel 150 kV dengan daya sebesar 118,5-179,5 MW.
   
Ia mengungkapkan, daya terpasang di 11 Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Disel (PLTD) sebesar 190,8 MW, Daya Mampu (DM) 178 MW dan Daya Mampu Pasok (DMP) energi yang sampai pada konsumen hanya 85-146 MW. Padahal, beban puncak subsistem Riau 264,5 MW dengan total kebutuhan 300 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com