KOMPAS.com - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berkhotbah soal pelajaran yang bisa dipetik dari momen Idul Adha, yakni meninggalkan sifat kebinatangan.
Hasyim Asy'ari menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu jemaah shalat di tempat itu.
Berita lainnya, Presiden Jokowi berkurban sapi jenis limosin seberat 1,25 ton di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Semarang.
Sapi jumbo itu akan disembelih pada Selasa (18/6/2024) di Islamic Center Semarang.
Hewan kurban tersebut dikirim dari Kabupaten Wonogiri, Jateng, dan telah melalui uji fisik dan kesehatan.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Senin (17/6/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Jokowi, Senin.
Dalam khotbahnya, Hasyim mengajak jemaah untuk memetik pelajaran dari momen Idul Adha, yaitu meninggalkan sifat kebinatangan.
"Sifat-sifat kebinatangan dalam manusia harus disembelih," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak sifat binatang dalam diri manusia, seperti mementingkan diri sendiri, sombong, menganggap dirinya paling benar, menyebarkan informasi tak benar, dan rakus.
"Sifat tersebut merupakan sifat tercela dalam Islam," ucapnya.
Baca juga: Kala Ketua KPU Khotbah soal Sifat Kebinatangan di Hadapan Jokowi...
Jokowi berkurban sapi berbobot 1,25 ton untuk warga Semarang. Sapi itu diserahkan ke Masjid Raya Baiturrahman.
Namun, sapi tersebut tak langsung disembelih usai shalat Idul Adha pada Senin.
"Penyembelihan di Islamic Center. Disembelih hari Selasa," ucap Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang Ahmad Darodji, Senin.
Kepala Balai Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Agus Sucipto menuturkan, sapi berjenis limosin itu dikirim dari Wonogiri dan sudah menjalani uji fisik dan kesehatan.
"Kurang lebih satu bulan lalu kami lakukan identifikasi dulu dengan Dinas di Kabupaten Wonogiri, kemudian kami diarahkan ke beberapa peternak," ungkapnya.
Baca selengkapnya: Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini
Teyeng Wakatobi, selebgram asal Kabupaten Pati, Jateng, diperiksa polisi atas dugaan ujaran kebencian.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan kontennya yang mengomentari soal kasus pengeroyokan di Desa Sukolilo yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, Minggu (16/6/2024).
"Sudah diperiksa, kaitannya UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) terkait ujaran kebencian," tuturnya.
Menurut Satake, Teyeng masih berstatus sebagai saksi dalam kasus unggahan video viral itu.
Baca selengkapnya: Ancam Aniaya Netizen, Selebgram Asal Pati Diperiksa Polisi