Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemilih Pilkada Kabupaten Magelang Berkurang 3.073 Orang dari Pemilu

Kompas.com - 12/06/2024, 16:14 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Jumlah pemilih pada Pilkada Kabupaten Magelang 2024 akan lebih kecil dibandingkan pada Pemilu 2024.

Penurunan jumlah pemilih salah satunya ditengarai banyak warga yang meninggal dunia satu tahun terakhir.

Baca juga: Pilkada 2024, KPU Sikka Rekrut 928 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati mengatakan, data pemilih didapat dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Daftar ini dirilis oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.

Berdasarkan DP4, jumlah pemilih pada Pilkada 2024 sebanyak 1.004.518 penduduk atau lebih kecil dibandingkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.007.591 penduduk.

“Ada penurunan sekitar 3.000 (penduduk),” ujar Nurhayati kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2024). Penurunan jumlahnya tepatnya 3.073 orang.

Nurhayati menduga ada dua faktor yang menyebabkan penurunan jumlah pemilih. Pertama, jumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus belum dimasukkan dalam DP4.

Pada pemilu lalu, ada delapan TPS lokasi khusus dengan jumlah pemilih 1.624 orang. TPS ini tersebar di pondok pesantren dan SMA Van Lith Muntilan.

Faktor kedua, lanjut Nurhayati, kemungkinan sejak Juni 2023 sampai Mei 2024 banyak warga Kabupaten Magelang yang meninggal dunia.

“Mungkin (jumlah orang) yang meninggal dan di TPS lokasi khusus lebih banyak daripada jumlah pemilih pemula,” jelas dia.

Baca juga: Sosialisasi Pilkada Lamongan Sempat Diwarnai Aksi Saling Lempar Botol Plastik

Kendati demikian, dalam DP4 pula ditengarai sudah mencakup penambahan jumlah orang yang berusia 17 tahun, warga yang pindah domisili ke Kabupaten Magelang serta pensiunan TNI atau Polri.

Nurhayati menyebutkan, data tersebut bakal diteliti oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang baru dikukuhkan pada 24 Juni 2024. Tahapan ini merupakan pencocokan dan penelitian alias coklit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com