Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Monopoli dari Penentuan Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura

Kompas.com - 11/06/2024, 17:21 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebutkan dua dari empat perusahaan operator ferry penyeberangan Internasional tidak koperatif dalam penyelidikan dugaan kartel permainan tarif harga penyebrangan tujuan Batam - Singapura.

Ketua KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas menyampaikan kendala ini kemudian kemudian memunculkan dugaan monopoli harga pasar, dari awal penyelidikan mengenai keberadaan kartel dalam kenaikan tarif tersebut.

KPPU menegaskan hingga kini masih fokus dengan pemeriksaan empat operator ferry, yaitu Batam Fast, Horizon, Sindo Ferry, dan Majestic Fast Ferry.

Baca juga: Peretas Situs Tiket Kapal Batam-Singapura Ditangkap di Jakarta

Sebelumnya, penyelidikan terkait kenaikan tarif penyebrangan Batam-Singapura dilakukan setelah adanya laporan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam pada 2022.

Dalam perjalanannya, KPPU telah melakukan pemeriksaan terhadap para pelapor dan saksi dalam kasus ini di antaranya Kadin Kota Batam, operator pelabuhan, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Untuk diketahui, kenaikan harga tiket penyebrangan ini dinilai cukup signifikan.

Sebelumnya pihak operator hanya menerapkan harga Rp260 ribu untuk tiket two ways (PP) Batam - Singapura.

Kenaikan harga sendiri dimulai sejak terjadinya pandemi Covid-19, operator secara bersama-sama menaikkan harga hingga mencapai angka Rp 700.000 untuk tiket two ways (PP) Batam - Singapura.

"Dari empat operator kapal ini, dua di antaranya kurang koperatif. Seperti hari ini kami undang FGD, hanya tiga yang datang," jelas Ridho Pamungkas ditemui sesaat setelah FGD tertutup terkait pembahasan tarif penyeberangan ferry di Gedung Marketing Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Sudah Penuhi Panggilan KPPU, Bos Garuda Tegaskan Tidak Ada Kartel Tiket Pesawat

Tidak hanya itu, salah satu kendala lain adalah keterbukaan informasi faktor pembentuk harga, selain operasional dan faktor suplai serta permintaan.

Dari empat, sudah ada dua operator ferry yang menunjukkan hasil perhitungan komponen biaya yang membentuk harga tiket ferry tersebut.

Kondisi kantor pusat operator ferry Internasional yang berada di Singapura, juga menjadi kendala dalam penyelidikan yang telah dimulai sejak 2022 silam.

"Untuk itu salah satu upaya kami, menjalin komunikasi dengan KPPU Singapura, atau CCCS. Karena kini kenaikan harga, juga telah mendapat tanggapan dari calon wisman asal Singapura yang akan berlibur ke Batam," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Regional
Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com